tanggungjawab memiliki kartu kredit



Bagi Anda yang saat ini sudah menggunakan kartu kredit mungkin sudah paham bila fungsi kartu adalah sebagai pengganti uang tunai yang memudahkan transaksi pembayaran.
Sayangnya, karena terlena dengan kemudahannya, tidak sedikit dari pengguna kartu kredit akhirnya mengukir selembar tagihan yang membengkak, tidak mampu dibayar dengan penuh, dan nominal bunga menjadi teman setiap tagihan yang datang.

Selalu ingat, limit adalah jumlah utang
Berapa limit kartu kredit yang Anda miliki saat ini? Karena hal pertama yang mesti Anda ingat adalah, saat memakai kartu kredit, Anda seperti dipinjamkan sejumlah uang. Dan, limit yang Anda miliki adalah jumlah utang yang harus dibayar ketika Anda memakainya. Anda wajib selalu ingat itu.

Selalu bayar penuh setiap tagihan yang datang
Sebuah forum finansial pernah menulis cerita bahwa ada seseorang yang akhirnya harus masuk dalam daftar kreditur yang menunggak hanya karena tunggakan sejumlah biaya materai yang tidak terbayarkan pada tagihan kartu kreditnya.

Tidak perlu dibuktikan kebenaran cerita itu, namun sudah tidak bisa ditawar lagi setiap tagihan kartu kredit yang datang wajib dibayarkan hingga lunas. Meskipun tagihan itu adalah cicilan kecil atau sekadar biaya materai.
Bukan uang tambahan
Apakah limit kartu kredit yang Anda miliki wajib dibelanjakan dan dihabiskan setiap bulan? Tentu saja tidak. Tapi bagi Anda yang masih menganggap kartu kredit sebagai uang tambahan, jawabannya mungkin akan sebaliknya.
Jangan lewat jatuh tempo
Bukan sekadar membayar dan melunasi setiap tagihan, tapi pastikan bila kegiatan itu tidak lewat dari tanggal jatuh tempo yang dimiliki tagihan Anda.
Mengapa?
Karena bila tidak ingin terkena biaya keterlambatan yang akan dikenakan pada tagihan selanjutnya, maka Anda pun wajib melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo atau batas akhir waktu pembayaran. Anda pun mesti mengetahui berbagai biaya yang ada di kartu kredit.
Terus manfaatkan keuntungan
Demi memanjakan konsumennya, hampir tiap bulan banyak penawaran promo kartu kredit yang akan ditawarkan, baik oleh penyedia kartu kredit atau pihak ketiga lain yang bekerjasama. Mulai dari potongan harga (diskon), poin reward, cash back, hingga cicilan berbunga 0 persen.
Bila Anda bisa lebih memaksimalkan berbagai penawaran tersebut, maka berbagai keuntungan pun bisa didapatkan.

1. Gunakan sebagai alat pembayaran, bukan alat utang
Kartu Kredit
Buat bayar yah, bukan buat ngutang (erply)

Walau kartumu memiliki limit transaksi sampai ratusan juta rupiah, tapi ingat itu bukan uangmu. Tanpa kendali diri, berbelanja dengan uang “orang” cuma bikin kamu terlilit utang.

Tanamkan di benakmu kalau kartu ini adalah alat pembayaran, bukan alat utang. Pemikiran seperti ini bikin kamu gak bakal membeli sesuatu di luar batas kemampuanmu. Artinya, saat kamu pengin membeli barang dengan kartu ini, pastikan kamu telah memiliki uang buat membayarnya.
2. Pantau dan pakai poin rewards

Salah satu fitur yang bisa membawa keuntungan adalah poin rewards. Kalau sering bertransaksi menggunakan kartu ini, secara gak langsung kamu sedang mengumpulkan poin. Poin ini nantinya bisa ditukar dengan berbagai penawaran yang menarik.

Setiap penerbit kartu punya kebijakannya sendiri dalam menentukan jenis dan jumlah poin rewards. Coba pantau di situs penerbit kartu yang kamu gunakan mengenai informasi poin rewards yang disediakan.

Bukan gak mungkin kamu bisa mendapatkan voucher belanja, promo hotel, sampai tiket perjalanan. Manfaatkan poinmu sebelum kedaluwarsa.
3. Manfaatkan diskon, promo, dan cashback
Kartu Kredit
eits, hati-hati tergiur promo yang gak perlu yah (Merdeka)

Gak sedikit merchant yang menjalin kerja sama dengan kartu kredit. Nah, biasanya mereka juga menawarkan berbagai promo melalui diskon hingga cashback dengan transaksi menggunakan kartu tersebut.

Sebelum membeli sesuatu, coba cek dulu tempat yang menawarkan promo sesuai kartumu. Misalnya, saat pengin nonton bareng pacar, bisa pakai promo pay 1 for 2 dari BCA credit card atau Buy 1 Get 1 + Free Paket Combo (Popcorn & Softdrink) dari CIMB Niaga credit card.  Lumayan kan, jadi hemat banyak.

Satu hal yang perlu diingat, gunakan mindset “cari promo sesuai kebutuhan”, bukan sebaliknya. Artinya, bukan menggunakan tiap promo yang ada, tapi gunakan promo cuma buat hal yang emang sedang dibutuhkan.

[Baca: Kartu Kredit: Gini Caranya Biar Gak Terjebak Surcharge 3 Persen]
4. Pilih jenis kartu yang gratis iuran tahunan

Gak cuma biaya cicilan bulanan, biaya administrasi tahunan juga gak asyik buat kondisi keuangan. Nah, jika kamu baru pengin mengajukan kartu kredit, sebaiknya pilih jenis kartu yang bebas iuran tahunan.

Saat ini udah banyak penerbit kartu yang membebaskan iuran tahunan. Kamu cuma perlu lebih jeli lihat syarat dan ketentuan yang berlaku pada tiap penerbit dan jenis kartu.
5. Hindari penggunaan tarik tunai
Kartu Kredit
Jangan tergoda tarik tunai kalau gak benar-benar perlu (Merdeka)

Fitur tarik tunai yang disediakan penerbit kartu memungkinkan kamu tarik dana tunai layaknya kartu debit. Walau tampak mudah dan praktis, tapi transasksi tarik tunai bisa jadi sumber masalah keuanganmu di masa depan.

Tarik tunai melalui kartu ini sama halnya dengan meminjam pada bank alias utang. Rata-rata bunga pinjaman ini gak bisa dibilang kecil. Kisaran bunga yang diberikan sebesar 2,25 persen per bulan atau bisa lebih tinggi dari itu.

Gak cuma bunga, bank juga mengenakan biaya khusus sekitar empat sampai lima persen dari total uang yang kamu tarik. Kalau emang ada kebutuhan mendesak, cari alternatif pinjaman bank lain selain fitur tarik tunai ini. Tapi, jika terpaksa menggunakan fitur ini, simulasikan dulu biaya yang perlu kamu sediakan ya.
6. Kenali keunggulan kartumu

Tiap jenis kartu biasanya memiliki aturan yang berbeda-beda. Bukan cuma limit, keunggulan tiap jenis kartu juga perlu kamu ketahui sebagai dasar pertimbangan.

Ada jenis kartu yang emang diciptakan khusus bagi mereka yang suka bepergian, seperti CIMB Niaga AirAsia Big Card atau Garuda-BNI Visa Signature Card. Ada pula jenis kartu yang berikan promo cashback seperti HSBC Platinum Cashback Card, yang cocok buat transaksi kebutuhan bulanan.

[Baca: Banyak Keuntungannya, Ini Dia Promo Kartu Kredit BCA di Tahun 2018]

Pahami dulu kebutuhanmu. Dengan gitu, kamu bisa memaksimalkan keistimewaan jenis kartumu dengan baik.

Pengin untung atau buntung, pilihannya ada di tanganmu sekarang. Bukan cuma terbebas dari utang, bijak menggunakan kartu “sakti” ini juga bikin kondisi keuanganmu lebih aman.

Kamu punya trik lain hemat dan untung pakai kartu kredit yang lebih jitu? Share  di kolom komentar ya.

Sumber : cara kredit usaha bersama

0 komentar

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.